Pages

Rekomendasi

Selasa, 26 Februari 2013

PERILAKU PENEMUAN INFORMASI SISWA SMA DALAM PERENCANAAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI (STUDI DESKRIPTIF MENGENAI POLA PENEMUAN INFORMASI SISWA SMA DI SURABAYA UNTUK PERENCANAAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI

Cindy Charisma S - (2009)

Penelitian perilaku penemuan informasi telah banyak dilakukan oleh para peneliti di berbagai bidang seperti ilmuwan sosial, anak – anak, wanita dan remaja. Dalam studi ini peneliti tertarik melakukan penelitian perilaku penemuan informasi pada remaja khususnya siswa SMA dalam merencanakan pendidikan lanjutan setelah lulus SMA. Alasan peneliti melakukan penelitian ini dikarena perencanaan karir remaja setelah lulus SMA perlu dipikirkan secara matang agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari, perencanaan karir tersebut yaitu perencanaan pemilihan program studi di perguruan tinggi. Perencanaan pemilihan program studi dilakukan dalam bentuk perilaku penemuan informasi yang meliputi sumber dan saluran informasi, hambatan dan faktor – faktor yang mempengaruhi siswa dalam menemukan informasi.

Penelitian ini menemukan bahwa siswa telah memiliki rencana program studi mana yang akan dipilih beserta perguruan tinggi yang digunakan sebagai tempat untuk melanjutkan studi. siswa merasa mudah memperoleh informasi mengenai program studi karena kemudahan untuk mengakses informasi dengan menggunakan media internet dan internet mampun menyediakan atau memberikan segala bentuk informasi yang dibutuhkan oleh siswa sehingga internet merupakan sumber dan saluran informasi yang paling banyak digunakan oleh siswa karena fleksibel dan mobile. Meskipun internet mampu memberikan segala informasi yang dibutuhan oleh siswa tetapi siswa memiliki hambatan atau kendala untuk meluangkan waktu mereka mencari informasi yang disebabkan karena aktivitas dan kesibukan di sekolah dan diluar sekolah. Faktor psikologi yaitu kemandirian memiliki pengaruh bagi siswa dalam memilih program studi dan pilihan program studi teman sebaya tidak mempengaruhi siswa dalam memilih program studi. Namun teman sebaya menjadi motivator sekaligus kompetitor dalam proses penemuan informasi dan pemilihan program studi.
Kata kunci : perilaku penemuan informasi remaja, perencanaan karir, siswa SMA

PERSEPSI PENGELOLA PERPUSTAKAAN TERHADAP PROFESI PUSTAKAWAN (STUDI DESKRIPTIF PADA PENGELOLA PERPUSTAKAAN KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN GRESIK)

Oleh: Apriliana, Waheda - 2009

Profesi pustakawan kerap menimbulkan sikap pro dan kontra, kurang dikenal masyarakat dan kadang dianggap aneh. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka peran pustakawan pada sebuah perpustakaan sebagai media penyampai informasi dapat dengan menggunakan berbagai program kemasan informasi dengan aneka penyajian. Dalam dunia belajar mengajar atau pendidikan dan pengajaran, peran perpustakaan masih menjadi kebutuhan pokok bagi para pendidik dan peneliti. Hal ini dikarenakan tidak semua informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan mudah.

Pada peran inilah (media informasi) pustakawan dibutuhkan agar informasi sampai kepada pemakai. Aneka kemasan informasi diolah oleh pustakawan sehingga siap untuk dimanfaatkan. Tidak dapat dipungkiri sehinggaperan seorang pustakawan menjadi tolok ukur apakah informasi yang disampaikan bermanfaat atau tidak, sesuaikah dengan kebutuhan para penggunaatau pengunjung perpustakaan.

Penelitian ini mengungkap bagaimana persepsi pengelola perpustakaan terhadap profesi pustakawan kantor perpustakaan dan arsip kabupaten Gresik, faktor-faktor apa yang mempengaruhi persepsi pengelola perpustakaan terhadap profesi pustakawan di kantor perpustakaan dan arsip Kabupaten Gresik, dan bagaimana mengembangkan persepsi pengelola perpustakaan terhadap profesi pustakawan di kantor perpustakaan dan arsip Kabupaten Gresik.

Pada penelitian ini pula diungkap bahwa persepsi pengelola perpustakaan di era sekarang ini dibutuhkan pustakawan harus inovatif dalam meraih kesempatan dalam mempergunakan ilmu pengetahuan dan informasi untuk memberikan manfaat pada organisasinya. Tetapi pengelola perpustakaan masih menganggap bahwa orang yang sudah lama mengabdi di perpustakaan bisa diakatakan sebagai profesi pustakwan.

Dalam pengembangan persepsi pengelola perpustakaan terhadap profesi pustakawan, diperlukan hal-hal yang dilakukan seperti bekerja sesuai dengan fungsi, visi dan misi, kemampuan dan keahlian dalam mengelola sumber informasi maupun bahan pustaka, serta komunikasi yang efektif dengan pengguna.


Skripsi full ada di Perpustakaan Universitas Airlangga 

KETERSEDIAAN KOLEKSI BUKU TEKS BIDANG PSIKOLOGI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Anita Rohma F. -  (2009)
Perpustakaan perguruan tinggi adalah suatu institusi yang melekat pada jalur pendidikan formal, yang berfungsi untuk menunjang kegiatan program pengajaran di universitas. Perpustakaan bertujuan untuk menyediakan bahan pustaka rujukan bagi semua tingkatan akademis, yaitu mahasiswa, staf pengajar/dosen, pegawai dan sebagainya. Ketersediaan bahan pustaka merupakan salah satu indikator penilaianpengguna. Sebab koleksi merupakan daya tarik dan perhatian bagi pengguna perpustakaan. Selain itu perpustakaan dituntut untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengajaran untuk mendukung kurikulum yang berlaku. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ketersediaan koleksi bahan pustaka serta prosentase ketersediaannya di perpustakaan dalam menunjang kegiatan pengajaran, dalam hal ini khususnya ketersediaan koleksi buku teks. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data diperoleh menggunakan metode survey.

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PROFESI PUSTAKAWAN(STUDI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA)

Oleh : Puturuhu, Patricia Marcella - 2008

Dalam penelitian persepsi mahasiswa terhadap profesi pustakawan, terdapat dua rumusan masalah yang disampaikan peneliti yaitu tentang sejauh mana persepsi mahasiswa terhadap profesi pustakawan berdasarkan kinerjanya dalam memberikan layanan kepada pengguna perpustakaan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi mahasiswa tentang pustakawan.
Berdasarkan pertanyaan peneliti tersebut diatas, maka peneliti akan menyampaikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian dilapangan dan analisis data pada Bab III :
  1. Mahasiswa FISIP datang ke perpustakaan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukannya dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan. Pada temuan ini terlihat bahwa mahasiswa FISIP berharap bahwa perpustakaan akan mampu memenuhi kebutuhan informasi yang dicarinya.
  2. Mahasiswa FISIP sebagaian besar mengetahui tentang pengertian profesi pustakawan dan tugas-tugas yang dilaksanakan pustakawan baik dalam pengadaan, pengolahan maupun pengelolaan sumber informasi.
  3. Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang telah dialami oleh mahasiswa FISIP dalam menggunakan layanan yang disediakan oleh pustakawan, pada penelitian ini dapat terlihat bahwa mahasiswa FISIP ternyata merasa cukup puas dengan sikap pustakawan pada setiap layanan di Perpustakaan Pusat Kampus B. Selain itu ternyata menurut mereka pustakawan di Perpustakaan Pusat Kampus B telah melakukan tugas-tugas mereka sebagai pustakawan dengan cukup baik.
  4. Dari kesimpulan-kesimpulan diatas dapat diketahui jika ternyata mahasiswa FISIP memiliki persepsi yang cukup baik terhadap profesi pustakawan khususnya pustakawan yang berkerja di Perpustakaan Pusat Kampus B Unair.
  5. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa FISIP tentang profesi pustakawan salah satunya yang paling dominan adalah faktor pengalaman. Mahasiswa FISIP ternyata sering datang dan menggunakan layanan yang disediakan oleh Perpustakaan Pusat Kampus B Unair. Dari pengalaman mereka tersebut sebagian besar mahasiswa FISIP merasa sudah cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pustakawan, hal ini dikarenakan pustakawan dianggap cukup mampu menyediakan informasi secara cepat dan tepat, dalam hal sikap mahasiswa FISIP juga cukup puas dengan sikap pustakawan yang saat ini jadi lebih ramah terhadap para pengguna perpustakaan. Hanya saja untuk koleksi-koleksi yang disediakan oleh Perpustakaan Pusat Kampus B harus lebih up to date/ muthakir.

    Skripsi full ada di Perpustakaan Universitas Airlangga