Wilson mengajukan unsur hambatan dalam model perilaku
informasi. Hambatan tersebut terdiri dari:
1.
Hambatan internal
a.
Hambatan kognitif dan
psikologis
Hambatan kognitif dan psikologis terdiri dari
> Disonansi
kognitif
Gangguan ini terkait dengan motivasi individu dalam
berperilaku. Disonansi ini merupakan adanya konflik dalam kognisi individu
sehingga membuat individu merasa tidak nyaman, akibatnya mereka akan berupaya
memecahkan konflik tersebut dengan satu atau beberapa jalan penyelesaian.
> Tekanan
selektif
Individu akan cenderung terbuka dengan gagasan yang
sejalan dengan minat, kebutuhan, dan sikap mereka. Namun secara sadar atau
tidak manusia sering menghindari pesan yang berlawanan dengan pandangan dan
prinsip mereka (Faber, et.al. 2006).
> Karakteristik
emosional
Hambatan
ini berkaitan dengan kondisi emosional dan mental seseorang ketika menemukan
informasi, faktor emosional juga terkait dengan suasana hati ketika menemukan
informasi.
b.
Hambatan demografis
Hambatan demografis terdiri dari
> Tingkat
pendidikan dan basis pengetahuan
Tingkat pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki oleh
individu akan mempengaruhi dalam penemuan informasi.
> Variabel
demografi
Perilaku
penemuan informasi dipengaruhi juga oleh atribut sosial kelompok (karakteristik
demografis dan status sosial ekonominya). Atribut ini dapat berpengaruh pada
metode-metode yang digunakan dalam menemukan informasi.
c.
Hambatan interpersonal
Hambatan
interpersonal dapat terjadi ketika terjadi kesenjangan antara komunikator
dengan komunikan, sehingga apa yang diinginkan oleh komunikan tidak dapat
terpenuhi.
d.
Hambatan fisiologis
Hambatan ini dapat berupa cacat fisik dan mental, baik
karena bawaan lahir atau karena faktor lain.
2.
Hambatan eksternal
a.
Keterbatasan waktu
Terbatasnya
waktu dapat menjadi hambatan dalam penemuan informasi, aktivitas yang padat
memungkinkan berkurangnya waktu untuk menemukan informasi yang dibutuhkan.
b.
Hambatan geografis
Lokasi
yang jauh dari sumber informasi dapat menjadi hambatan geografis, sehingga
memerlukan waktu yang lama untuk bisa mengaksesnya.
c.
Hambatan
yang berkaitan dengan karaktetristik sumber informasi
Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam karakteristik
sumber informasi, yaitu ketersediaan dan kredibilitas informasi serta saluran
komunikasi (Faber, et.al., 2006).
Selain hambatan,
ada juga sejumlah faktor yang mempengaruhi perilaku penemuan informasi
tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Nicholas (dalam Coetze, 2000) yang
menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan seseorang
dalam mengakses informmasi guna memenuhi kebutuhan informasinya. Faktor-faktor informasi
tersebut meliputi: (1) Personalitas seseorang, yang antara lain semangat untuk
berusaha mencari informasi meskipun pernaha gagal, motivasi, keinginan
mengakses sumber lain dan kemampuan mengakses secara sistematis; (2) Berkaitan
dengan waktu, keterbatasan waktu untuk menyelesaikan tuggas atau kepentingan
tertentu; (3) Berkaitan dengan akses informasi yang antara lain bahasa, jarak
dengan sumber informasi dengan posisi pencari informasi, pengetahuan tentang
sumber, kemudahan, dll.; (4) Ledakan informasi (Information overload) ; (5) Masalah finansial
1 komentar:
mau nanya judul buku referensi yg dipake apa aja?
Posting Komentar